Thursday, September 25, 2014

40 SOAL PKn SIKAP POSITIF DAN NEGATIF PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA


 40 SOAL PKn



1.        Tidak memaksakan kehendak orang lain untuk memilih agama lain merupakan sikap positif pancasila sebagai ideologi terbuka pada sila ke . . .

a.      sila ke 1

b.      sila ke 2

c.       sila ke 3

d.      sila ke 4

e.       sila ke 5

2.      Perhatikan hal-hal dibawah ini !

1)      Mengakui dan menghargai hak dan martabat orang lain.

2)      Cinta tanah air.

3)      Menunjukkan kehidupan berbangsa yang bebas.

4)      Turut melaksanakan pemilu presiden dan wakil presiden.

Yang termasuk dari sikap positif pancasila sila ke 3 adalah . . .

a.       1), 2), dan 3)

b.      2) dan 3)

c.       1 saja

d.      3) dan 4)

e.       4 saja

3.      Perhatikan hal-hal dibawah ini !

1)      Mengakui dan menghargai hak dan martabat orang lain.

2)      Cinta tanah air.

3)      Menunjukkan kehidupan berbangsa yang bebas.

4)      Turut melaksanakan pemilu presiden dan wakil presiden.

Yang termasuk dari sikap positif pancasila sila ke 2 adalah . . .

a.       1), 2), dan 3)

b.      2) dan 3)

c.       1 saja

d.      3) dan 4)

15 SIKAP POSITIF PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI



Sikap positif pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

1.      Tidak membeda-bedakan agama dalam bergaul dan saling menghormat antar agama lain.
2.      Menjalankan sholat 5 waktu bagi umat islam
3.      Mengikuti pemilu saat pemilihan presiden dan wakil presiden
4.      Tidak saling mendiskriminasi sesama teman ketika di kelas
5.      Saling menghormati setiap perbedaan dalam berkeluarga, bermasyarakat maupun ketika di sekolah
6.      Menyelesaikan masalah dengan asas musyawarah mufakat
7.      Menerima semua pendapat anggota rapat ketika rapat berlangsung
8.      Menjaga kenyamanan, ketentraman, dan keamanan ketika dimanapun berada
9.      Saling menjaga hak-hak setiap orang tanpa membedakan dari kalangan mana.

33 SIKAP POSITIF DAN NEGATIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

SIKAP-SIKAP TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
NO
POSITF
NEGATIF
1
Menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Menjunjung tinggi ideologi kapitalisme sebagai pola perilaku keseharian
2.
Sila 1
Memberikan kebebasan orang lain memeluk agama lain dan keyakinan lain
Mengharuskan seseorang yang beragama lain untuk masuk ke agama islam,
3.
Menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka yang berwibawa
Melakukan tundakan yang sewenang-wenang dan melanggar aturan hukum yang berlaku

Sunday, September 14, 2014

SOAL PKN PANCASILA SEBAGAI SUMBERNILAI DAN PARADIGMA PEMBANGUNAN


41 SOAL PKn

1.                  Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah ....

a.         nilai dasar dan nilai instrumental
b.         nilai hukum dan nilai agama
c.         nilai idealis dan nilai realitas
d.        nilai ketuhanan dan kemanusiaan
e.         nilai keadilan dan nilai persatuan
2.                  Contoh bentuk nilai instrumntal adalah ....
a.         undang-undang dan ketetapan MPR
b.         keputusan Presiden dan peraturan daerah
c.         peraturan perundang-undangan dan keputusan Presiden
d.        ketetapan MPR dan persetujuan DPR
e.         kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-undangan
3.                  Nilai-nilai dasar yang tidak terkandung dalam Pancasila adalah ....
a.         nilai persatuan
b.         nilai ketuhanan
c.         nilai keadilan
d.        nilai kemanusiaan
e.         nilai kebijaksanaan

SOAL PKn IDEOLOGI NEGARA

50 SOAL PKn
1.      Paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha kolektif dan produktif serta membatasi milik perseorangan. Hal tersebut merupakan pengertian dari ….
a.       Liberalisme
b.      Kapitalisme
c.       Fasisme
d.      Sosialisme
e.       Nazisme
2.      Sebuah kombinasi dari berbagai Ideologi dan kelompok yang memiliki kesamaan pendapat tentang penentangan perjanjian sesuatu dan kebencian terhadap Yahudi dan komunis yang dipercaya dibalik perjanjian tersebut. Merupakan sebuah pengertian dari ….
a.       Marxisme
b.      Arkhisme
c.       Nazisme
d.      Kapitalisme
e.       Sokalisme
3.      Sebuah negara memiliki suatu paham yang mempercayai segala bentuk Negara, pemerintahan dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuhkan penindasan terhadap kehidupan. Negara terdebut menerapkan ideologi ….
a.      Arkhisme
b.      Nazisme
c.       Komunisme
d.      Marxisme
e.       Fasisme

PANCASILA SEBAGAI SUMBER PARADIGMA PEMBANGUNAN


A.               SEBAGAI SUMBER PARADIGMA PEMBANGUNAN
1.      Pengertian Paradigma
Istilah paradigma awalnya dipergunakan dan berkembang dalam dunia ilmu pengetahuan, terutama dalam filsafat ilmu pengetahuan. Selain terminologis, istilah ini dikembang oleh Thomas S. Khun dalam bukunya yang berjudul The Structure of Scientific Revolution (1970:49). Paradigma diartikan sebagai asumsi dasar atau asumsi teoritis yang umum, sehingga paradigma merupakan suatu sumber nilai, hukum, dan metodologi. Sesuai dengan kedudukannya, paradigma memiliki fungsi yang strategis dalam membangun kerangka berpikir dan strategi penerapannya, sehingga setiap ilmu pengetahuan memiliki sifat, ciri, dan karakter yang khas berbeda dengan ilmu pengetahuan lainnya.
Istilah paradigma semakin lama semakin berkembang dan biasa dipergunakan dalam berbagai bidang kehidupan dan ilmu pengetahuan. Misalnya, politik, hukum, ekonomi, budaya, dan bidang-bidang ilmu lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, paradigma berkembang menjadi terminology yang mengandung pengertian sebagai sumber nilai, kerangka piker, orientasi dasar, sumber asas, tolal ukur, parameter, serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan, dan proses dalam bidang tertentu, termasuk dalam pembangunan, gerakan reformasi maupun dalam proses pendidikan. Dengan demikian, paradigma menempati posisi dan fungsi yang strategis dalam setiap proses kegiatan, termasuk kegiatan pembangunan. Perencanaan, proses pelaksanaan, dan hasil-hasilnya dapat diukur dengan paradigma tertentu yang diyakini kebenarannya.

Friday, September 12, 2014

PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI dan PENYIMPANGAN PADA NILAI PANCASILA


A.  PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI
1.      Pancasila berisi Nilai-Nilai Dasar
Pancasila berisi seperangkat nilai yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat. Nilai-nilai itu berasal dari kelima sila Pancasila yang apabila diringkas terdiri atas:
a. Nilai Ketuhanan
b. Nilai Kemanusiaan
c. Nilai Persatan
d. Niali Kerakyatan, dan
e. Nilai Keadilan
Nilai-nilai Pancasila termasuk dalam tingkatan nilai dasar yang mendasari nilai instrumental dan sekaligus mendasari semua aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai dasar bersifat fundamental dan tetap.
Diterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia memiliki konsekuensi logis untuk menjadikan nilai-nilai pancasila sebagai landasan pokok bagi pengaturan penyelenggaraan bernegara. Hal ini diupayakan dengan menjabarkan nilai pancasila ke dalam UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk selanjutnya menjadi pedoman penyelenggaraan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila dalam jenjang norma hukum berkedudukan sebagai norma dasar atau grundnorm dari tertib hukum Indonesia. Sebagai norma dasar, pancasila mendasari dan menjadi sumber bagi pembentukan hukum serta peraturan perundang-undangan di Indonesia. Pancasila menjadi sumber hukum dasar nasional, yaitu sumber bagi penyusunan peraturan perundang-undangan nasional.

MATERI IDEOLOGI NEGARA

PENGERTIAN IDEOLOGI NEGARA
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ideas". Pengertian ideologi dapat dianggap sebagai visi yang luas, sebagai cara memandang segala sesuatu. Pengertian Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi intisari politik. Secara umum, Pengertian ideologi diartikan sebagai suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara. Berikut ini pengertian ideologi menurut para ahli :
1.      Ali Syariati, mendefinisikan ideologi sebagai keyakinan-keyakinan dan gagasan-gagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, suatu kelas sosial, suatu bangsa atau suatu ras tertentu.